Berbagai Hikmah dari Doa untuk Orang Sakit
Setiap manusia yang menjalani kehidupan di dunia, tentu tidak akan lepas dari yang namanya cobaan ataupun ujian. Karena sejatinya, segala cobaan dan ujian itulah yang akan membuat kita bertambah naik keimanannya. Anak sekolah saja, butuh ikut ujian apabila dia ingin naik kelas, begitu pula dengan manusia yang hidup di alam dunia ini. Dan Allah SWT akan menguji para Hamba-Nya tersebut dengan cobaan berupa hal-hal yang tidak mereka senangi dan juga dengan cobaan yang berupa hal-hal yang mereka sukai.  Allah SWT berfirman, yang artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya : 35)
Dari ayat tersebut di atas, kita bisa mengetahui bahwa ketika manusia mengalami sakit, itu merupakan sebuah cobaan dari Allah SWT. Namun sejatinya, ketika manusia mengalami sakit, pasti Allah SWT akan memberikan hikmah yang luar biasa yang tidak dapat ditangkap oleh logika biasa seorang manusia.
Berbagai cobaan, ujian, penderitaan, penyakit, kesengsaraan, dan kesulitan sesungguhnya mempunyai hikmah yang sangat banyak dan juga hikmah yang sangat baik bagi seorang manusia. Dalam artikel ini pula akan dibahas mengenai hikmah dari Allah mendatangkan penyakit pada hamba-Nya sampai pembahasan tentang doa untuk orang sakit. Adapun manfaat dari Allah SWT memberikan penyakit bagi hamba-Nya adalah sebagai berikut:
1. Dengan Sakit Dapat Menggugurkan Dosa

Baca Juga

Ketika manusia berbuat dosa kepada Tuhannya, pasti dia akan mudah melupakan dosa yang ia telah perbuat sampai akhirnya ia juga melupakan untuk bertobat dan memohon ampunan pada-Nya sehingga ia dengan mudah mengulangi perbuatan dosa tersebut. Sesungguhnya dengan Allah SWT menghadirkan penyakit, di saat itulah Allah SWT telah memberikan kesempatan agar dosa-dosa seorang hamba tersebut berguguran. Di balik penyakit dan musibah yang menimpa seorang hamba-Nya, Allah ingin menghapus dosa-dosa hamba-Nya tersebut. Karena dosa manusia, pada hakikatnya bisa disebabkan oleh berbagai macam sumber, yaitu dari pendengaran kita, penglihatan kita, perkataan kita, bahkan hati kita pun sangat rentan sekali untuk berbuat dosa yang mungkin kita anggap sepele dan kita tidak menyadarinya.
2. Sakit Membawa Keselamatan dari Bahaya Api Neraka
Jika seorang menderita penyakit demam (penyakit panas di sekujur tubuhnya), maka sesungguhnya dia sedang menjauhkan dirinya dari api neraka. Hal ini, dijelaskan dalam hadist shahih berikut ini, “Sesungguhnya sakit demam itu menjauhkan seorang mukmin dari api neraka.” (HR. Riwayat Al-Bazzar, Shahih)
Rasulullah SAW juga bersabda akan hal ini yang artinya, “Janganlah kamu mencaci-maki penyakit demam, karena sesungguhnya dengan penyakit itu, Allah SWT akan menghapuskan dosa-dosa Anak Adam, sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi (HR.Muslim)
3. Sakit Menjadi Kebaikan Apabila Dia Bersabar
Apabila Allah SWT memberikan sakit kepada seorang Hamba-Nya, ketahuilah bahwa sesungguhnya, akan ada kebaikan-kebaikan yang tengah dipersiapkan oleh Allah SWT bagi Hamba-Nya yang tengah merasakan sakit tersebut, tentunya apabila Hamba-Nya pun bersabar terhadap ujian sakit yang diberikan olah Allah SWT. Di dalam sebuah Hadist pun, Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin, yang jika dia mendapat kegembiraan dia bersyukur dan jika ia mendapat kesusahan, dia bersabar dan ini merupakan kebaikan bagi dirinya. (HR. Muslim)
Doa untuk Menghadapi Orang yang Sakit
Ketika menjenguk sesama muslim yang sedang sakit, maka sudah selayaknya kita tak hanya sekadar datang untuk menjenguknya saja, tapi juga datang untuk mendoakan kesembuhan baginya. Adapun salah satu doa untuk orang sakit dibacakan oleh Rasululullah SAW untuk keluarganya, sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA sebagai berikut:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.

Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan  rasa nyeri,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

Selain doa di atas, adapula doa yang bisa menjadi alternatif untuk dibaca bagi penyakit apa saja. Rasulullah SAW juga membaca doa ini menurut riwayat Imam Bukhari dan Ibnu Abbas RA:


لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.

Artinya, “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115)

Namun demikian, ketika menjenguk keluarga atau kerabat yang sedang sakit, tidak hanya doa-doa di atas saja yang bisa dibacakan untuknya. Selain doa kesembuhan, kita sebagai orang yang menjenguknya bisa juga membacakan doa untuk memohon pengampunan dosa serta memohon perlindungan dalam hal agama dan juga raga mereka, bagi keluarga atau kerabat yang sedang sakit. Hal ini pun juga dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika beliau tengah menjenguk salah seorang sahabatnya yang bernama Salman Alfarisi dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Sunni berikut ini:
شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.

Artinya, “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).



Hikmah dari Allah Mendatangkan Penyakit pada Manusia

Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah SWT adalah Dzat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kasih sayang Allah SWT kepada Hamba-Nya sangat luas, tak ada satupun makhluk yang dapat menandingi kasih dan sayangnya Allah SWT. Oleh karena itu, ketika seorang manusia diberikan penyakit oleh Allah SWT ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah SWT ingin lebih dekat dengannya. Karena mungkin saja selama dia dalam kondisi sehat wal afiat, dia banyak melalaikan perintah Allah SWT, banyak mengabaikan segala kewajiban yang telah Allah SWT perintahkan, sibuk mengurusi hawa nafsu dan banyak tenggelam dalam urusan dunia.

Mungkin dengan seseorang diberikan cobaan berupa sakit dari Allah SWT, dia bisa kembali dekat dan mengingat Allah SWT serta menjadi pribadi yang lebih baik lagi daripada sebelumnya, karena dengan mendapatkan ujian berupa sakit, seseorang merasakan kelemahan, ketidakberdayaan di hadapan Rabb-Nya. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah Ta’ala jika mencintai suatu kaum, maka Dia akan memberikan cobaan.” (HR. Tirmidzi, shahih). Jadi, dengan seorang hamba diberikan penyakit oleh Allah pasti terkandung hikmah yang banyak di baliknya. Sebagai manusia, hendaknya selalu berprasangka baik kepada Allah SWT dan janganlah sekali-kali ada dalam hati seorang hamba, perasaan berburuk sangka pada Allah SWT, karena semua yang datang dari Allah SWT itu pasti baik. Semoga kita bisa mengamalkan doa untuk orang sakit sebagaimana yang sudah ditulis dalam artikel ini.

SEKIAN

Penulis: Rachmah Dewi

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk " "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel